Jumat, 20 Mei 2011

Essay Kritik: Agama Adalah Candu Masyarakat dan Sistem Ekonomi Kapitalis

Ada benarnya ketika penulis buku Pemikiran Politik Barat: Kajian Sejarah Perkembangan Pemikiran Negara, Masyarakat dan Kekuasaan (Gramedia, 2007) yaitu Ahmad Suhelmi, menyampaikan pendapatanya tentang pemikiran Karl Marx bahwa agama adalah candu masyarakat dan sumber dari adanya perbedaan kelas-kelas sosial, yakni dalam membaca pandangan Marx kita perlu memahami psikologinya. Maksudnya adalah sebagai seorang kritis dari trauma psikologisnya terhadap sejarah gereja Abad Pertengahan, antipati dan sinisme Marx terhadap agama tidak lain merupakan perlawanannya terhadap penyimpangan kekuasaan gereja, seperti eksploitasi agama untuk kepentingan kekuasaan dan maupun pembantaian massal atas nama Tuhan dan gereja oleh inkuisisi. Menurutnya, trauma psikologis ini yang membentuk gagasan Marx tentang agama.
Dalam tataran ini saya sependapat dengan apa yang diargumenkan oleh saudara Ahmad Suhelmi. Karena secara maklum, pemikiran atau gagasan seseorang tentang sesuatu hal pasti dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Namun, yang lantas saya ingin kritisi adalah, tesis Marx tentang agama itu sendiri dan jikalau kemudian para pelanjut pemikir Marx atau yang disebut Kaum Marxis mengeneralisasikan hipotesa Marx bahwa agama adalah candu masyarakat adalah berlaku bagi semua agama. Saya katakan dengan tegas, itu tidaklah berlaku sama sekali. Dalam pembahasannya nanti saya akan kemukakan pandangan kritis saya dari sudut pandang Islam –salah satu sebagai agama di dunia-, dan juga menukil beberapa pendapat dari cendekiawan muslim tentang Marxisme yaitu Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi.

Moment of the moment UKI FISIP

Free SMS

blog free download